Rabu, 17 Februari 2016

SISTEM PEREDARAN DARAH & CARA KERJA JANTUNG

SISTEM PEREDARAN DARAH & CARA KERJA JANTUNG
Sistem Peredaran Darah Manusia

Sistem Peredaran Darah Di bagi menjadi 3,yaitu :


1. Darah

Sel-sel darah (bagian yg padat)
Eritrosit (sel darah merah)
Leukosit (sel darah putih)
Trombosit (keping darah)


Plasma Darah (bagian yg cair)
Serum
Fibrinogen

Fungsi Darah
Darah mempunyai fungsi sebagai berikut :
1. Mengedarkan sari makanan ke seluruh tubuh yang dilakukan oleh plasma darah
2. Mengangkut sisa oksidasi dari sel tubuh untuk dikeluarkan dari tubuh yang dilakukan oleh plasma darah, karbon dioksida dikeluarkan melalui paru-paru, urea dikeluarkan melalui ginjal
3. Mengedarkan hormon yang dikeluarkan oleh kelenjar buntu (endokrin) yang dilakukan oleh plasma darah.
4. Mengangkut oksigen ke seluruh tubuh yang dilakukan oleh sel-sel darah merah
5. Membunuh kuman yang masuk ke dalam tubuh yang dilakukan oleh sel darah putih
6. Menutup luka yang dilakuakn oleh keping-keping darah
7. Menjaga kestabilan suhu tubuh.

2. Jantung
Jantung manusia dan hewan mamalia terbagi menjadi 4 ruangan yaitu: bilik kanan, bilik kiri, serambi kanan, serambi kiri. Pada dasarnya sistem transportasi pada manusia dan hewan adalah sama.

3. Pembuluh Darah
Ada 3 macam pembuluh darah yaitu: arteri, vena, dan kapiler (yang merupakan pembuluh darah halus)

Pembuluh NadiTempat Agak ke dalam,Dinding Pembuluh Tebal, kuat, dan elastis ,Aliran darah Berasal dari jantung ,Denyut terasaKatup ,Hanya disatu tempat dekat jantung ,Bila ada luka Darah memancar keluar
Pembuluh Vena,Dinding Pembuluh Tipis, tidak elastis,Dekat dengan permukaan tubuh (tipis kebiru-biruan),Aliran darah Menuju jantung,Denyut tidak terasa,Katup Disepanjang pembuluh,Bila ada luka Darah Tidak memancar.
      3.  Getah Bening
              Disamping darah sebagai alat transpor, juga terdapat cairan getah bening. Terbentuknya cairan ini karena darah keluar melalui dinding kapiler dan melalui ruang antarsel kemudian masuk ke pembuluh halus yang dinamakan pembuluh getah bening (limfe)

1. Sistem peredaran darah tertutup dan peredaran darah ganda

Dalam keadaan normal darah ada didalam pembuluh darah, ujung arteri bersambung dengan kapiler darah dan kapiler darah bertemu dengan vena terkecil (venula) sehingga darah tetap mengalir dalam pembuluh darah walaupun terjadi pertukaran zat, hal ini disebut sistem peredaran darah tertutup.

Peredaran darah ganda pada manusia, terdiri peredaran darah kecil (jantung –paru-paru – kembali ke jantung) dan peredaran darah besar (jantung – seluruh tubuh dan kembali ke jantung). Peredaran ini melewati jantung sebanyak 2 kali.

 Siklus Peredaran Darah Besar Dan Siklus Peredaran Darah Kecil

a. Peredaran darah besar
Peredaran darah besar atau sistemik ini merupakan siklus suplai distribusi yang dimulai dari jantung dan mendistribusikan ke berbagai bagian tubuh, yang bekerja berbeda dengan sirkulasi kecil (paru).
Secara lengkap sistem peredaran besar dapat dijelaskan sebagai berikut.
1.  Dari atrium kiri darah (kaya oksigen) mengalir ke ventrikel kiri melalui katup bikuspidalis.
2.       Kontraksi ventrikel menyebabkan katup aorta membuka.
3.     Pada aorta terdapat arteri-arteri yang keluar langsung ke permukaan jantung dan ke seluruh tubuh.
4.     Arteri ini menuju ke arteriol-arteriol, yang selajutnya membawa darah yang kaya akan oksigen ke kapiler seluruh tubuh, pada pembuluh kapiler ini terjadi pertukaran, yaitu oksigen dari darah akan berdifusi masuk ke jaringan dan karbondioksida dari jaringan akan berdifusi masuk ke dalam darah, selanjutnya akan menuju ke venula dan akhirnya menuju ke vena cava.
5.      Selanjutnya dari organ tubuh yang berada di bawah jantung akan menuju ke vena cava inferior, sedangkan dari organ yang berada diatas jantung akan mengalir menuju vena cava superior, kedua vena besar tersebut akan bermuara di atrium kanan dengan membawa darah yang kaya akan karbondioksida.
6.    Selain itu pada aorta terdapat arteri yang keluar langsung ke permukaan jantung. Arteri ini menuju ke arteriol-arteriol, yang selanjutnya memberikan darah ke kapiler menuju ke seluruh bagian jantung.
7.       Kapiler-kapiler ini disaring oleh venula yang menuju ke vena koroner (vena dari jantung dan ke jantung) yang bermuara ke atrium kanan.
b.Peredaran kecil
Peredaran kecil ini juga disebut siklus paru yang dimulai pada jantung dan berlanjut ke paru-paru. Dalam peredaran kecil dimana darah terdeoksigenasi dari jantung dibawa ke paru-paru dan pada gilirannya, kembali darah beroksigen ke jantung. Kemudian meninggalkan jantung (ventrikel kanan) melalui dua arteri paru-paru dan bergerak ke paru-paru. Di paru-paru, respirasi terjadi di mana sel darah merah (eritrosit) melepaskan karbon dioksida dan menyerap oksigen. Darah beroksigen dari paru-paru ini kemudian dibawa kembali ke jantung (atrium kiri) dengan bantuan pembuluh darah paru.
Secara lengkap sistem peredaran kecil dapat dijelaskan sebagai berikut.
1.   Darah dari seluruh tubuh yang kaya akan karbondioksida masuk ke atrium kanan melalui pembuluh vena.
2.  Dari atrium kanan kemudian akan mengalir ke ventrikel kanan melalui katup trikuspidalis.
3.       Kemudian ventrikel berkontraksi sehingga katup trikuspidalis terutup, tetapi memaksa katup pulmonalis yang terletak pada lubang arteri pulmonalis terbuka.
4.   Selanjutnya masuk ke arteri pulmonalis yang bercabang ke kiri dan ke kanan yang masing-masing menuju paru-paru kiri dan kanan.
5.    Arteri pulmonalis ini bercabang menjadi arteriol. Arteriol mengalirkan darah menuju kapiler di paru-paru.
6.      Di kapiler paru-paru inilah darah melepaskan karbondioksida dan mengambil oksigen. Kemudian masuk ke venula, selanjutnya ke vena pulmonalis yang membawa darah yang kaya akan oksigen menuju ke atrium kiri.


1 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.

Search